Rabu, 26 Februari 2014

SEMANTIK


Nama :
1.      Enny Melita (116211032)
2.      Helmi Yanti (116211695)
Kelas : 6E
Judul
“Nomina Bahasa Sakai Dialek Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu”

1.1  Latar belakang
Bahasa seara umum dapat dipahami sebagai tuturan seseorang yang dipergunakan sebagai alat komunikasi sebagai alat percakapan. Bahasa memiliki peranan penting bagi manusia karena dengan adanya bahasa akan terwujud suatu kebudayaan yang berada di tengah-tenngah masyarakat.
Menurut Keraf (1989:17) “bahasa pada umumnya yaitu sebagai alat komunikasi atau alat penghubung antara anggota-anggota; suatu komunikasi yang diadakan dengan menpergunakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia”.
Menrut Chaer (1994:32) “bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri.
Pentingnya bahasa daerah itu dapat diperkuat oleh Badudu (1993:7) menjelaskan “Dalam UUD 1995 menyatakan bahwa bahasa daerah yang masih di pakai sebagai alat perhubungan yang hidup dan dibina oleh masyarakat pemakainya, dihargai dan dipelihara karena ia merupakan bagian dari kebudayaan yang hidup. Fenomena keunikan dalam bahasa sakai yaitu mempunyai struktur kosakata dengn bahasa melayu misalnya benda, kata atau nomina.

1.2  Masalah
a.       Nomina apa sajakah dri segi bentuk yang terdapat dalam bahasa sakai dialek desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu ?
b.      Bagaimanakah proses nomina dari segi bentuknya yang terdapat pada bahasa sakai dialek desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu ?




1.3  Tujuan
a.        Untuk mengetahui dan mendeskripsikan nomina dari segi bentuknya yang terdapat pada bahasa Sakai dialek desaa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu.
b.      Untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses penurunan nomina dari segi bentuknya yang terdapat dalam bahasa Sakai dialek desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Kabuaten Rokan Hulu.

1.4  Teori
Penulis menggunakan beberapa teori pendapat para ahli yang relevan dengan judul penelitian ini. Penulis menggunakan : (1) Alwi, Dkk (2003), (2) Idrus, Dkk (1985), serta teori para ahli lain yang mendukung dengan judul penelitian ini yaitu (1) Abdul Chaer (2008), (2) Kridalaksana (1990), (3) Girys Keraf (1989). Teori ini bermanfaat untuk penelitian bahasa Sakai.
1.      Nomina
2.      Ciri- ciri Nomina
3.      Nomina dari segi bentuknya
4.      Nomina dasar
5.      Nomina turunan

1.5  Teknik pengumpulan data
1.      Observasi
2.      Wawancara
3.      Rekaman
4.      Mencatat

1.6  Analisis Data
1.      Bentuk nomina dasar dialek desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu.
2.      Proses nomina tuturan dialek desa Pauh Kecamatan Bonai Darusalam Kabupaten Rokan Hulu dari segi bentuknya.desa

1.7  Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah di paparkan maka peneliti dapat di ambil kesimpulan bahwa nomina dari segi bentukya yang terdapat pada bahasa Sakai dialek Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu yaitu:
1.      Nomina dasar
2.      Nomina turunan
a.       Afiksasi (prefik paN-,ka-, sufiks an)
b.      Perulangan
c.       Pemajemukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar