Selasa, 19 Februari 2013

jeruk tiga tahun yang lalu

masih teringat dibenak kepala ku saat itu
dengan kata yang ku lontorkan kepadamu
saat itu kau hanya terdiam membisu
kau tak pernah memperdulikan kata-kata yang keluarkan dari mulutku

hanya senyuman yang kau berikan padaku saat itu
tanpa ada kata yang bisa kau ucapkan
segenap rasa yang ku punya
segenap cerita yang ingin ku sampaikan
namun dada terasa sesak

saat kau tanyakan apa yang ku mau ketika terbaring
dengan tubuh yang lemah
saat itu pun aku ingin memakan jeruk
sebelum nyawa ini tak bisa bernapas lagi
dan tak bisa menghirup udara segar

saat itu pun kau memberikan apa yang ku mau
yaitu 2 kg jeruk

tiga tahun pun berlalu
dan setiap kali aku terlentang lemah
hanya satu yang ku mau
yaitu 2 kg jeruk darimu

namun tak pernah ku dapat lagi jeruk darimu
aku berharap suatu saat kau kembali lagi memberikan jeruk itu
meski saat ajal ingin menjemputku.

Minggu, 17 Februari 2013

puisi terindah untuk ibu yang terkasih.
 dikala malam tlah tiba
wajah riang mu berganti dengan wajah yang muram
tanpa kau sadari ibu

teringat saat aku terbaring ketika sakit
rasa risau selalu menghampirimu