Nama
:
1. Enny
Melita (116211032)
2. Helmi
Yanti (116211695)
Kelas
: 6E
Judul
“Nomina
Bahasa Sakai Dialek Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu”
1.1 Latar belakang
Bahasa seara umum dapat dipahami sebagai tuturan
seseorang yang dipergunakan sebagai alat komunikasi sebagai alat percakapan.
Bahasa memiliki peranan penting bagi manusia karena dengan adanya bahasa akan
terwujud suatu kebudayaan yang berada di tengah-tenngah masyarakat.
Menurut Keraf (1989:17) “bahasa pada umumnya yaitu
sebagai alat komunikasi atau alat penghubung antara anggota-anggota; suatu
komunikasi yang diadakan dengan menpergunakan bunyi yang dihasilkan oleh alat
ucap manusia”.
Menrut Chaer (1994:32) “bahasa adalah sistem lambang
bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja
sama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri.
Pentingnya bahasa daerah itu dapat diperkuat oleh
Badudu (1993:7) menjelaskan “Dalam UUD 1995 menyatakan bahwa bahasa daerah yang
masih di pakai sebagai alat perhubungan yang hidup dan dibina oleh masyarakat
pemakainya, dihargai dan dipelihara karena ia merupakan bagian dari kebudayaan
yang hidup. Fenomena keunikan dalam bahasa sakai yaitu mempunyai struktur
kosakata dengn bahasa melayu misalnya benda, kata atau nomina.
1.2 Masalah
a. Nomina
apa sajakah dri segi bentuk yang terdapat dalam bahasa sakai dialek desa Pauh
Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu ?
b. Bagaimanakah
proses nomina dari segi bentuknya yang terdapat pada bahasa sakai dialek desa
Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu ?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan nomina
dari segi bentuknya yang terdapat pada bahasa Sakai dialek desaa Pauh Kecamatan
Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu.
b. Untuk
mengetahui dan mendeskripsikan proses penurunan nomina dari segi bentuknya yang
terdapat dalam bahasa Sakai dialek desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam
Kabuaten Rokan Hulu.
1.4 Teori
Penulis
menggunakan beberapa teori pendapat para ahli yang relevan dengan judul
penelitian ini. Penulis menggunakan : (1) Alwi, Dkk (2003), (2) Idrus, Dkk
(1985), serta teori para ahli lain yang mendukung dengan judul penelitian ini
yaitu (1) Abdul Chaer (2008), (2) Kridalaksana (1990), (3) Girys Keraf (1989).
Teori ini bermanfaat untuk penelitian bahasa Sakai.
1. Nomina
2. Ciri-
ciri Nomina
3. Nomina
dari segi bentuknya
4. Nomina
dasar
5. Nomina
turunan
1.5 Teknik
pengumpulan data
1. Observasi
2. Wawancara
3. Rekaman
4. Mencatat
1.6 Analisis Data
1. Bentuk
nomina dasar dialek desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu.
2. Proses
nomina tuturan dialek desa Pauh Kecamatan Bonai Darusalam Kabupaten Rokan Hulu
dari segi bentuknya.desa
1.7 Kesimpulan
Berdasarkan
analisis data yang telah di paparkan maka peneliti dapat di ambil kesimpulan
bahwa nomina dari segi bentukya yang terdapat pada bahasa Sakai dialek Desa
Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu yaitu:
1. Nomina
dasar
2. Nomina
turunan
a. Afiksasi
(prefik paN-,ka-, sufiks an)
b. Perulangan
c. Pemajemukan